News

PENTINGNYA MENJAGA KESELAMATAN TANGAN DARI RESIKO KECELAKAAN KERJA


Tangan adalah organ tubuh yang paling aktif dalam menunjang kehidupan kita sehari-hari. Bahkan setiap aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan selalu melibatkan peran dan fungsi dari tangan seperti mencuci, mengirim email, menyiapkan makanan dll. Namun ketika tangan terlalu sering digunakan dalam batas yang berlebihan dapat mengakibatkan tangan menjadi cidera bahkan terluka.


Pernahkah kita berpikir apa jadinya apabila tangan yang biasa kita gunakan mengalami cidera atau terluka?


Tentunya peran dan fungsi dari tangan akan menurun, dimana tangan yang mengalami cidera atau luka memberikan respon tidak nyaman sehingga mengganggu jalannya aktivitas kita dalam berkerja. Cidera pada tangan dibedakan menjadi dua yaitu cidera ringan dan cidera berat, cidera ringan terjadi akibat kelelahan atau ketidak stabilan dalam berkerja membuat tangan menjadi terkilir, dan cidera berat terjadi akibat kelalaian diri dalam melindungi tangan dari resiko kecelakaan kerja seperti terpotongnya salah jari dan luka sayatan akibat benda tajam. Keduanya sama-sama memiliki rasa sakit namun berbeda pada hasil akhir, untuk tangan dengan cidera ringan akan dapat kembali normal dalam kurun waktu beberapa minggu, akan tetapi pada cidera berat bekas luka pasca kecelakaan akan tetap terlihat bahkan menjadi luka permanen.


Untuk mengurangi terjadinya resiko kecelakaan di tempat kerja penting bagi manajer K3 untuk menerapkan dua hal berikut:


1. Mengembangkan Rencana Keselamatan Kerja

Untuk membantu mengembangkan program ini, manajer K3 harus melakukan penilaian resiko dan analisis keselamatan kerja pada setiap lini kerja mereka untuk membantu memahami berbagai resiko yang mungkin dihadapi oleh para pekerja. dengan proses ini maka akan sangat membantu manajer K3 untuk mengenali area resiko untuk mengembangkan prosedur kerja yang tepat, program pelatihan kerja yang baik dan mengidentifikasi APD yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan untuk mengurangi resiko cidera pada pekerja dan mengembangkan prosedur cepat tanggap apabila terjadi kecelakaan kerja.


2. Menggunakan Sarung Tangan Pelindung

Penggunaan sarung tangan kerja bertujuan untuk memberikan keamanan dan perlindungi bagi pekerja dari berbagai resiko kecelakaan kerja yang berkaitan dengan tangan, sehingga tingkat terjadinya kecelakaan kerja secara tidak langsung akan menurun. Sebelum memilih sarung tangan pelindung pastikan terlebih dahulu untuk mencoba atau melakukan tes mengenai ketahanan yang baik. Dalam industri fabrikasi sarung tangan yang baik ialah sarung tangan yang memberikan kenyamanan dalam pemakaian serta dapat melindungi dari sayatan benda tajam, dalam industri yang berkaitan dengan bahan kimia maka sarung tangan yang baik ialah sarung tangan yang juga memberikan kenyamanan dalam pemakaian serta dapat melindungi tangan dari kontaminasi bahan kimia.


Harap diingat bahwa tidak setiap resiko atau masalah keselamatan dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan APD, karena sejatinya APD digunakan untuk menurunkan tingkat resiko terjadinya kecelakaan, untuk menunjang keselamatan yang lebih kompleks maka ada baiknya jika manajer K3 melakukan pelatihan yang berkaitan dengan bahaya kerja di tiap lini kerja masing-masing.


Temukan sarung tangan safety yang tepat untuk keperluan pekerjaan anda di Sellcons Solution.